Keutamaan Shalat sebagai berikut:
1. Orang yang paling baik hubungannya dengan Sang Pencipta adalah mereka juga yang baik hubungannya dengan sesama makhluk.
Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkar." (QS. Al-Ankabut: 45)
2. Shalat adalah pokok dari ketaatan, dan khamr adalah sumber kemaksiatan.
Allah berfirman tentang shalat, "shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkar." (QS. Al-Ankabut: 45) Dan tentang khamr Allah berfirman, "(Khamr itu) menghalangi kalian dari mengingat Allah dan shalat." (QS. Al-Maidah: 91)
3. Orang yang banyak mengerjakan shalat adalah orang yang paling mampu menguasai hawa nafsunya. Dan tidaklah nafsu syahwat itu berkuasa, kecuali ketika shalat disia-siakan.
Allah berfirman, "Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya" (QS. Maryam: 59)
4. Shalat adalah dzikir kepada Allah, pelapang dada dan kehidupan di kala terasa sempit dan gundah karena celotehan dan intrik orang-orang.
Allah berfirman, "Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat)." (QS. Al-Hijr: 97)
5. Sesuatu yang memantapkan hati dan mempertegar kesabaran atas gangguan manusia adalah menunaikan shalat pada waktunya.
Allah berfirman, "Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya." (QS. Qaf: 39)
6. Shalat itu melatih kesabaran dan sebab datangnya pertolongan.
Firman Allah, "Minta tolonglah kalian (kepada Allah) dengan kesabaran dan shalat." (QS. Al-Baqarah: 45) dan "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya." (QS. Thaha: 132)
7. Menjaga shalat dan memerintahkan anggota keluarga untuk menunaikannya adalah sebab datangnya rezeki dan pertolongan dalam mendapatkannya.
Firman Allah, "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (QS. Thaha: 132)
1. Orang yang paling baik hubungannya dengan Sang Pencipta adalah mereka juga yang baik hubungannya dengan sesama makhluk.
Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkar." (QS. Al-Ankabut: 45)
2. Shalat adalah pokok dari ketaatan, dan khamr adalah sumber kemaksiatan.
Allah berfirman tentang shalat, "shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkar." (QS. Al-Ankabut: 45) Dan tentang khamr Allah berfirman, "(Khamr itu) menghalangi kalian dari mengingat Allah dan shalat." (QS. Al-Maidah: 91)
3. Orang yang banyak mengerjakan shalat adalah orang yang paling mampu menguasai hawa nafsunya. Dan tidaklah nafsu syahwat itu berkuasa, kecuali ketika shalat disia-siakan.
Allah berfirman, "Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya" (QS. Maryam: 59)
4. Shalat adalah dzikir kepada Allah, pelapang dada dan kehidupan di kala terasa sempit dan gundah karena celotehan dan intrik orang-orang.
Allah berfirman, "Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat)." (QS. Al-Hijr: 97)
5. Sesuatu yang memantapkan hati dan mempertegar kesabaran atas gangguan manusia adalah menunaikan shalat pada waktunya.
Allah berfirman, "Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya." (QS. Qaf: 39)
6. Shalat itu melatih kesabaran dan sebab datangnya pertolongan.
Firman Allah, "Minta tolonglah kalian (kepada Allah) dengan kesabaran dan shalat." (QS. Al-Baqarah: 45) dan "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya." (QS. Thaha: 132)
7. Menjaga shalat dan memerintahkan anggota keluarga untuk menunaikannya adalah sebab datangnya rezeki dan pertolongan dalam mendapatkannya.
Firman Allah, "Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa." (QS. Thaha: 132)
______
BalasHapusviagra
viagra asli
jual viagra
toko viagra
viagra usa
viagra original
obat viagra
viagra pfizer
obat kuat viagra
obat kuat viagra asli
obat viagra asli
agen viagra
agen viagra asli
apotik viagra
apotik viagra asli
toko viagra asli
jual viagra asli
jual pil biru
toko pil biru
jual obat kuat
toko obat kuat
viagra asli pfizer
viagra asli usa
viagra asli original
obat viagra jakarta
viagra cod jakarta
viagra jakarta
viagra asli jakarta
obat kuat jakarta
obat kuat asli jakarta
pil biru jakarta
pil biru asli jakarta
jual viagra jakarta
toko viagra jakarta
agen viagra jakarta
apotik viagra jakarta
toko obat kuat jakarta
toko obat kuat di jakarta
harga viagra
harga viagra asli
beli viagra
pil biru asli
penjual viagra
viagra original usa
titan gel asli
titan gel
jual titan gel
toko titan gel
jual cialis
toko cialis
cialis asli
cialis jakarta
cialis asli jakarta
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar..